Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan pelatihan dan sertifikasi keahlian kepada 600 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Tahap pertama sertifikasi ini dilakukan mulai 9-15 Mei 2017.

Sementara ini, kita ambil 600 PPSU untuk sertifikasi keahlian mengecat dan bangunan

Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono mengatakan, dalam tahap awal ini ada dua orang petugas PPSU yang direkrut dari tiap kelurahan untuk disertifikasi.

"Sementara ini, kita ambil 600 PPSU untuk sertifikasi keahlian mengecat dan bangunan," ujar Bambang, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5).

Dikatakan Bambang, pelatihan akan dilakukan secara bertahap. Setelah ikut pelatihan mereka disertifikasi keahlian oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Sertifikasi keahlian, bukan profesi. Instrukturnya sendiri yang memutuskan berapa hari yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat itu," kata nya.

Ia menambahkan, pelatihan dan sertifikasi diperlukan agar petugas PPSU di Jakarta semakin bermutu, terampil, berdaya saing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Ini tugas pemerintah untuk menaikkan taraf hidup masyarakat. Kalau nantinya yang bersangkutan bekerja di perusahaan atau perkantoran bisa memberikan prestige," tandasnya.